Di era modern ini aksi bullying dapat berupa berbagai macam. Salah satu yang sering dialami Mama baik secara digital maupun secara langsung adalah mom shaming. Mom shaming dapat memiliki dampak negatif pada Mama yang terlibat. Untuk melawan dampak negatif dari mom shaming, Mama perlu siap secara baik, dan untuk para Papa juga perlu memberikan dukungan kepada pasangannya. Berikut merupakan beberapa tips untuk menghadapi mom shaming:
- Menerima keadaan
Sering kali mom shaming terjadi ketika Mama sedang mengalami sebuah masalah, seperti anak yang tidak selera saat MPASI. Aksi pertama yang harus Mama lakukan adalah menerima bahwa tidak semua situasi dapat berjalan ideal sesuai ekspektasi Mama. Dengan menerima keadaan Mama akan dapat menenangkan diri untuk mencoba mencari solusi yang lebih konkrit terhadap masalah yang dialami dibandingkan membetulkan semua mom shaming yang diterima.
- Percaya diri
Setelah Mama menerima keadaan yang tidak sempurna, Mama perlu percaya diri bahwa Mama sudah melakukan yang terbaik. Walaupun terkadang susah sebagai ibu baru untuk percaya diri, namun ini merupakan kunci kedua terpenting untuk melawan mom shaming. Yakinkan pada diri Mama, bahwa yang membuat keputusan adalah anda sendiri.
- Bijak memilih masukan
Mama dan Papa perlu bijak dalam memilih masukan yang diterima. Saringlah dengan baik-baik masukan yang diberikan orang sekitar. Bila terdapat komentar yang merendahkan, acuhkanlah karena bila hal tersebut dipikirkan secara berlebihan akan memberikan dampak negatif. Masukan yang diberikan dapat Mama dan Papa klarifikasikan dengan para ahli, sehingga kebenarannya lebih terjamin.
- Keluar dari lingkungan toksik
Bila dirasakan mom shaming yang dialami sudah berlebihan hingga toksik, maka sebaiknya Mama dan Papa jauhi lingkungan tersebut. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan perlahan sehingga tidak memicu pertikaian lebih.
Semoga tips yang kami sampaikan dapat membantu Mama dan Papa menghadapi mom shaming. Sampai jumpa di artikel berikutnya!